JALAN - JALAN SAMBIL JUALAN ( Budi Sarwono )

Jujur aku sebenarnya tidak paham bola.. tapi karena menuruti teman yang suka nonton bola ya jadilah aku ikut nonton bola di stadium Anfield Liverpool.. bagi penggila bola terutama " Liverpudlian " pasti sangat bermimpi ingin ke markas besar pasukan The Reds ini, alapagi big match antara Liverpool vs Manchester United, bagi yang berduit dan gila bola pasti tidak segan – segan membelanjalan uangnya puluhan juta hanya sekedar nonton pertandingan tersebut. Aku sendiri sudah punya jadwal ke Suriname akhir bulan September dan pulang akhir September makan sekalian aku sempatkan mampir menuruti teman meski biaya yang di keluarkan lumayan besar hehe. Karena itu pertandingan besar maka kami taku kehabisan tiket jadi terpaksa kita beli lewat calo di Internet meski harganya jadi sangat mahal waktu itu aku dapat harga 3,4 juta sementara aku mencoba menghubungi teman yang biasa bikin event nonton bola di eropha harganya juga gak jauh beda Cuma lebih murah dikit, padahal kalau harga...

JALAN JALAN HEMAT KELILING EROPHA Banyak orang tentunya mimpi bisa jalan jalan ke eropha yang exsotic, apalagi kaum remaja pasti pingin ke menara eifel J . Jalan – jalan ke eropha boleh di katakana tidak murah, biaya hidup yang tinggi akomodasi mahal dan transportasi local juga lumayan mahal, maka perlu sekali untuk belajar dengan trik – trik khusus aga perjalanan bisa menjadi hemat namun tidak mengurangi mutu dari perjalanan itu sendiri. Saya punya pengalaman melakukan perjalanan ke eropha lebih dari 6 kali, jadi berbagai macam pengalaman sudah saya temui termasuk di tahan di imigrasi gara – gara bawa romgbongan yang penampilannya kurang meyakinkan untuk jalan – jalan ke eropha.. Hal pertama untuk melakukan sebuah perjalan international adalah visa, mengurus visa gampang – gampang susah, agak susah terutama untuk yang baru pertama kali ke eropha biasanya lebih ketat pengawasannya, namun jangan kuatir asal semua persyaratan ada dan alasannya atau punya jadwal perjalanan yang ...

HARI PERTAMA Pertama pemandangan yang kulihat begitu menginjakkan kaki di Indra Gandhi International airport, sungguh berbeda dengan pertama kali kunjungan saya ke india Mei Tahun lalu ke Mumbai ( Bombay/ Bollywood ). Indra Gandhi airport terkesan sudah sangat rapi layaknya bandara international yang lain, maklum semuanya masih baru, dan kelihatan benar – benar baru, hanya sayang sumber daya manusaianya yang pertama kali menyambut kami masih benar – benar lambat dalam bekerja. Pertama kali kali kami mendarat karena kami belum mengantongi visa maka kami harus mengurus Visa On Arrival, di sini pelayanan terkesan lambat sekali dan tiddak professional, untung sebelumnya aku sudah pernah mengetahui dan mengalami sehingga tidak terlalu stress dengan keaadan seperti itu, beda dengan beberapa temanku yang lain, Gusti pembayun sempat marah dan bicara keras karena selalu di Tanya berulang – ulang dengan pertanyaan yang sama sehingga beliau sempat keras dalam berkata – kata, mungkin karena jengk...

Dulu sebelum aku datang ke New York, bayanganku apa - apa serba mahal.. e..teryata justru lebih murah dari daratan eropha baik dari makan, transportasi, belanja dll.., bakan beberapa produk malah murah di New York dibanding di Indonesia hehe ( dengan catatan produk asli Amirika lho hehe )...celana levis contohnya.. namun urusan belanja memang bisa luwes... di New York mau makan yang seharaga USD 5 - 7, ada banyak terutama di chinatown,sementara mau makanyang sekalimakan jutaan rupiah juga banyak..tergantung bagaimana anda menyikapi.. Awal aku ke amirika mengantar teman kesana karena dia pingin kerja di Amirika namun karena belum pernah jalan - jalan ke luar negri maka minta bantuan aku untuk membantu proses visa yang memang susah sekali bagi orang yang belum pernah sama sekali pergi ke luar negri apalagi dengan tujuan yang tidak jelas. Mengunjungi Amirika hanya tiga alasan yang diperbolehkan, pendidikan, berobat atau bisnis.. dengan alasan bisnis mengunjungi pameran akhirnya aku dan...