JALAN JALAN KE NEW YORK

Dulu sebelum aku datang ke New York, bayanganku apa - apa serba mahal.. e..teryata justru lebih murah dari daratan eropha baik dari makan, transportasi, belanja dll.., bakan beberapa produk malah murah di New York dibanding di Indonesia hehe ( dengan catatan produk asli Amirika lho hehe )...celana levis contohnya.. namun urusan belanja memang bisa luwes... di New York mau makan yang seharaga USD 5 - 7, ada banyak terutama di chinatown,sementara mau makanyang sekalimakan jutaan rupiah juga banyak..tergantung bagaimana anda menyikapi.. Awal aku ke amirika mengantar teman kesana karena dia pingin kerja di Amirika namun karena belum pernah jalan - jalan ke luar negri maka minta bantuan aku untuk membantu proses visa yang memang susah sekali bagi orang yang belum pernah sama sekali pergi ke luar negri apalagi dengan tujuan yang tidak jelas. Mengunjungi Amirika hanya tiga alasan yang diperbolehkan, pendidikan, berobat atau bisnis.. dengan alasan bisnis mengunjungi pameran akhirnya aku dan temanku akhirnya lolos mendapatkan visa Amirika berlaku 5 tahun, meski akhirnya temanku membohongiku dia tidak kembali ke Indonesia sampai sekarang dan ini sudah memasuki tahun ke 2 baginya sebagai imigran gelap hehe, meski menipu dia bayari ticket saya jakarta - NY pp jadi cukup adil lah hehe. Kesan pertama yang aku dapati begitu tiba di bandara JFK, adalah aturan Imigrasi yang tidak ketat, tidak seperti ketika proses Visa.. masuk pertama ke Amrik tanpa ada cap imigrasi..( tapi kedua kali saya NY awal 2012 sudah dilampiri kertas yg menerangkan waktu datang dan batas waktu diperbolejkan tinggal sementara di amrik, 6 bulan ) barang bawaan tidak di kontrol dll sehingga terkesan longgar. Tujuan awal ke New York disamping aku mengantar teman sekalian jalan jalan aku manfaatkan untuk survey peluang bagi temen - temen UKM kerajinan dan furniture di Jogja, maka aku sempatkan mampir di KJRI ditemui oleh Ibu Lintang Paramitha waktu itu..

APPLE BUILDING NEW YORK

Jalan - jalan di New York dengan transportasi public cukup murah, kita beli ticket unlimitted untuk 7 hari USD 39, bisa dipakai untuk Bus dan Subway 7 x 24jam. seluruh pusat kota mudah dijangkau.

Makan juga relative murah, meski yang mahal juga sangat banyak tapi yang murahpun juga banyak, aneka masakan juga tersedia, mulai dari masakan china, india, thailand, turki bahkan Indonesia, dengan kisaran harga USD 5 sampai dengan USD 15 untuk kelas bawah, namun yang menengah ke atas jangan tanya hehe jauh lebih mahal, namun dibandingkan di makanan jalanan di eropha yang jauh lebih mahal.. di eropha untuk makan rata Euro 8 sampai Euro 20

Bagi teman - teman yang pingin mengunjungi New York hal pertama yang harus dipersiapkan adalah visa, jika perlu info dan trik untuk mendapatkan visa amirika bisa komunikasi dengan saya..:) saya bisa bantu anda mendapatkan undangan dari lembaga resmi di amrik agar mempermudah proses visa anda..

visa amirika terkenal sangat susah, tapi kalau tahu triknya dan pernah punya pengalaman jalan - jalan ke eropha biasanya agak mudah.. Saya sarankan ambil wawancara yang di consulat surabaya, biar lebih mudah dan tidak terlalu panjang..

Berjalan diantara riuhnya angin dingin dan cekikikan teman seperjalananku di lorong lorong megah Madison Ave New York jadi terasa aneh, barangkali beda dan mungkin juga sangat berbeda bagaimana cara kita memandang dan menyikapi tatkala kita berkunjung ke sebuah negara. di Negara super power yang super glamour mungkin menjadi menarik bagi mereka yang suka kemewahan, di Negara paman sam ini memang semua terasa glamour, segala sesuatu dibuat besar dan megah, baik gedung, kendaraan, jalan dan lain sebagainya, mobil – mobil mewah ada sedan limosin yang panjangnya 7 meter berseliweran memenuhi jalanan kota New York, orang – orangnya juga sangat bebas dalam bergaya terpola dengan kemauan designer yang di sokong kapitalis sehingga mampu menyihir semua orang menuruti kemauannya, budaya dan etika sedikit carut marut tanpa acuan yang jelas, begitulah gaya hidup di Negara paman sam, liberal, pruralis dan penuh kebebasan.

Mengunjungi New York meski kota yang sangat besar namun jalannya sangat mudah dikenali karena tidak menggunakan nama tetapi angka jadi sangat murah dicari, hampir semua pelosok mudah di jangkau, baik dengan subway maupun bus, karena kunjungannku ke New York pas musim dingin jadi saya lebih senang menggunakan subway lebih anget hehe.. dengan membeli tiket unlimited 7 hari aku bebas menyusi lorong kereta besi New York..infonya bias dilihat di http://www.mta.info/?gtd=1

Seperti sebuah Negara maju pada umumnya segala sesuatu yang saya perlukan di New York bisa aku dapatkan dari rumahku dengan Internet. Saran pertama dari saya yang bisa dipikirkan adalah hotel atau penginapan yang murah, sebelum memilih hotel amati dulu sistim transportasinya, begitu sarana transportasi tidak ribet maka bisa putuskan memilih hotel yang murah meski agak di tepi kota, toh transportasi tidak ribet dan jadwalnya bias dipertanggung jawabkan. Meski New York kota Metropolitan dunia tetapi masih ada hotel yang murah dan bagus..bagi yang pingin booking hotel murah dan tanpa deposit silahkan buka www.dejavatour.com. Tapi karena aku ke New York juga sebagai tour leader dari beberapa teman - teman sponsor maka aku putuskan untuk menginap di hotel tengah kota yang mudah diakses, hotel Pennsylvania menjadi keputusanku untuk menginap, sedikit agak mahal namun benar – benar berada di pusat kota Manhattan tepatnya di 401 7th Avenue, Garment District, NY 10001 New York. Hotelnya sangat besar, kuno dan sedikit kotor hehe namun harga tetep sedikit mahal, mungkin karena lokasinya. Meski perjalananku kali ini aku sebagai event organizer keikut sertaan delegasi Indonesia dalam event New York Internationall Gift Fair, namun aku akan mencoba mengulas dari sisi jalan – jalannya yang menyenangkan, walau sebenarnya tidak banyak waktu longgar karena kesibukanku, maklum saja aku harus memimpin rombongan yang berjumlah 16 orang dan rata – rata mereka adalah pengusaha yang cukup lumayan, jadi yo agak ribet juga hehe..apalagi dari semua peserta belum pernah berkunjung ke paman sam, namun ini lawatan saya ke New York yang ke 2 jadi lumayan ada sedikit pengalaman untuk mengarahkan mereka

DEPAN HOTEL PENSYLVANIA NEW YORK

.  

Bulan Januari sebenarnya bukan saat yang nyaman untuk jalan – jalan di New York, musim dingin yang menggigit bisa menjadi hambatan yang serius.. namun Alhamdulillah selama  aku berkunjung bulan januari 2012 kemarin tidak ada salju turun apalagi badai, memang musim dingin kemarin di juluki Summer in winter oleh masyarakat New York karena tidak biasanya musim dingin seperti itu, yang memang sangat sedikit salju. Tidak semua rombongan 16 orang dalam satu hotel, jadi sedikit ribet untuk bisa jalan bareng, apalagi mereka punya kewajiban menjaga stan pameran.. kebetulan aku bareng teman – teman dari pihak sponsor di hotel Pennsylvaia ada 4 orang termasuk saya. Yang bikin tidak enak hati dengan rombongan lain adalah ketika jalan – jalan teman – teman dari sponsor tidak berani jalan sendiri, jadi aku harus menemaninya, tentusaja waktuku banyak tersita ke mereka.. tapi maklum sajalah.. mereka para orang tua memang harus ditemani hehe.

Time Square malam hari

Time Square

Perjalanan pertama kami menuju Times Square, perempatan dunia kata orang menjulukinya, jaraknya tidak jauh dari lokasi hotel sehingga kami hanya perlu berjalan kaki, suasana gemerlap, glamour sangat terasa di sekitar Times Square, pancaran lampu warna warni papan reklame hampir melapisi seluruh gedung di skitar Times Square memang indah sekali..di pelataran Times Square yang serba merah di sediakan kursi besi warna merah juga, disediakan untuk pengunjung, banyak petugas keamanan di sekitar Times Square sehingga member kesan aman.. pernah aku di tegur ditanyai macam – macam oleh polisi New York gara – gara aku menaruh minuman bir teman di meja merah tadi, untungnya passport saya beawa terus jadi meski agak  lama akhir mereka berhenti menanyaiku mesti bir temanku harus dibuang. Jadi memang di seputaran Time Square tidak boleh membawa minuman beralkohol, jangan di tiru ya..hehe  Times Square sendiri merupakan jalan persimpangan antara broadway dan 7th avenue, broadway merupakan pusatnya pertunjukan segala macam theather, diantaranya mama mia.. namun aku tidak sempat menonton pertunjukkannya..aku justrua asyik mengamati berbagai produk di toko  -  toko, melihat dari mana asalnya.. maklum jalan sambil survey pasar hehehe

Hardrock Kafe Manhattan New York

Bagi yang seneng souvenir Hard Rock kafe di Times Square lah tempatnya, kalau yang suka makan ikan laut atau sea food dengan berbagai macam olahan, disitu ada Red Lobster restaurant agak mahal sih hehe tapi rugi kalau tidak mencoba bagi yang suka sea food, tapi harap sabar mengantri karena hampir setiap saat pasti penuh, tapi jangan kuatir ya.. mereka sangat professional menangani pelanggan.. begitu kita masuk meski banyak antrian kita di suruh register dulu dan akan di beri semacam gantungan kunci tapi bentuknya menyerupai handphone, petugas akan menjelaskan kepada kita berapa lama kia harus menunggu, kita boleh tetap di situ atau boleh di tinggal jalan – jalan dulu, nanti kalau sudah waktunya gantungan kunci yang menyerupai handphone tadi akan bergetar..jadi kita tidak perlu kuatir dengan antrian kita hehe lumayan canggih kan..? selanjutnya mereka akan menanyai berapa rombongan dan mengantarkan ke tempat yg sesuai, entah di lantai 1 atau 2. Bagi yang suka belanja di seputaran Times Square ada berbagai macam dagangan yang menarik, mulai souvenir, electronic, kamera, lap top dan seanteronya, juga fashion.. untuk fashion jangan lupa mampir di Macys.. produk branded yang lumayan murah, letaknya tidak jaug juga dari Times Square.. Di Times Square juga tempat patung – patung lilin artis yang fenomenal Madame Tussaud, ada juga Believe Ripleys tontonan yang aneh – aneh. Kalau sudah bosen dengan Times Square jangan kuatir untuk melanjutkan perjalanan karena di bawah Times Square ada Statiun Subway yang besar dan bisa melayani ke segala penjuru New York, jalur subway di New York sangat mudah di pahami, intinya kalau Uptown berarti kea rah utara, Down Town ke arah selatan, saya yakin kalau melihat petanya semua wisatawan akan segera memahami. Karena hotelku dekat maka kami pulang dengan jalan kaki lagi sambil melihat – lihat suasana kota yang aduhai… haha.

Terminal Subway Pensnsylvania

Perjalanan kedua kamu menuju patung Liberty, jaraknya cukup jauh ke sebelah selatan jadi kami naik Subway dari Penn Station yang tepat berada di depan hotel kami, tidak lebih dari 15 menit kita sudah di South Ferry station, untuk ke Liberty kita harus menyeberang dengan ferry, kalau tidak salah dan lupa bayarnya USD 13 termasuk masuk ke Liberty dan Staten Island Museum. Dari pemberhentian subway kami harus jalan kaki sebentar menuju lokasi penyeberangan, namun di tengah jalan kami di cegat oleh orang kulit hitam berseragam kuning, setelah aku Tanya ternyata dia berasal dari Ghana, dia menawarkan kepada kami helicopter tour.. wah menarik sih tapi mahalnya itu lho.. hehehe, tapi keputusan teman – teman akhirnya memilih untuk mencobanya, waduh.. aku sik paling kere jadi serba salah, nek gak ikut gak enak… karena mereka dari pihak sponsor dan emang orang tua harus di temani, sementara nek ikut yo mahal tenan hahaha bayangkan saja kita harus bayar USD 180 untuk 15 menit keliling New York dengan helicopter, mau gimana lagi akhirnya aku harus ikut juga.. urunan bayar hahaha pait.. memang asyik juga sih, dan barangkali ini juga pengalaman langka bagiku juga baru pertama kali naik hely, pemandangan New York dari atas membuat kita cukup tertegun karena tanah ibarat daratan yang kecil tapi ditumbuhi jamur – jamur paku yang lebat, tanahnya hampir tidak kelihatan karena bangunan pencakar langitnya sangat banyak sekali, pantas saja ketika aku menyusuri lorong – lorong jalanan New York jarang tersengat sinar matahari..kota manhattan sendiri dikelilingi sungai yang besar.. Nampak indah sekali dari atas..lihat foto2nya ya….hehe aku gak usah cerita banyak nanti malah bikin ngiri.. hahaha lihat infonya disini ya.. http://www.newyorksightseeing.com/category.php?cat=NYCHR

Helicopter Tour Keliling New York

Begitu selesai naik hely kami segera menuju tempat penyeberangan ferry, tidak perlu menunggu penuh sesak asal jadwal tiba maka ferry segera berangkat.. asyiknya selama perjalanan dengan ferry kita akan ditemani burung laut yang selalu mengikuti perjalanan kita, rasanya ikut menyemarakkan wisata kami hehe, di ferry banyak sekali wisatawan dari berbagai Negara jadi tanpa malu – malu mereka jeprat jepret foto kesana kemari termasuk kami, waktu penyeberangan tidak lama sekitar 10 menit, kemudian kita mulai berada di pulau kecil dimana patung liberty bercokol, inilah patung perunggu bermakna selamat datang hadiah dari perancis untuk amirika serikat saat perayaan kemerdekaan 100 tahun, di seputar patung liberty ada taman yang nyaman buat jalan – jalan dan sepanjang perjalanan kita akan di suguhi pemandangan tepi laut dan indahnya kota Manhattan dari kejauhan..di dekat patung ada juga restaurant dan toko souvenir jadi jangan kuatir kelaparan dan kehausan. Angin yang kencang membuat hawa menjadi sangat dingin, meski tidak bersalju namun suhu rata – rata tetap 1 – 7 derajat celcius, itulah yang membuat kami tidak betah berlama – lama di luar meski patung liberty Nampak indah dari dekat, kokoh dan bersahaja.. kami putuskan segera menuju ke ferry lagi setelah puas berfoto ria.

  

Tujuan selanjutnya adalah Ellis Island yang bagian dari aket wisata liberty, di situ kita akan di suguhi museum immigrant, mulai dari foto – foto, barang – barang bersejarah sampai dengan film, lebih jelasnya lihat di sini ya http://id.wikipedia.org/wiki/Ellis_Island hehehe.. Sepulang dari mengunjungi Liberty kami menuju WTC yang letaknya tidak terlalu jauh dan bisa di tempuh dengan jalan kaki. WTC dulu pernah di tabrak pesawat, ngeri juga membayangkannya ya..lebih 3000 orang meninggal dan dampaknya membuat perang yang sama kejamnya di Afganistan. Gedung eks WTC sendiri saat saya berkunjung masih dalam proses pembangunan ulang, kalau dilihat gambarnya tidak kalah megahnya, meski tempatnya kurang menarik kami sempat mengambil foto – foto bersama di sana. Kalau di seputaran WTC jangan lupa mampir di Century 21, jangan di kira ini bioskop seperti di Indonesia ya hehe Century 21 adalah lokasi belanja yang sangat terkenal di New York dan menjadi tujuann wisatawan seluruh dunia ketika akan belanja di New York.. banyak barang menarik dan murah di store itu jadi hati – hati dengan hasrat belanja anda ya kalau berkunjung kesana…semua barang bermerk ada di situ, harga miring.. semua produk fashion komplit, electronic, souvenir pokoknya banyak deh..gak bakalan cukup duit kalian untuk memborong semua isi toko hahahaha… bersambung....