KETURUNAN JAWA MAKMUR DI SURINAME

KETURUNAN JAWA MAKMUR DI SURINAME

Makmur dan untungnya orang jawa tinggal di Suriname sungguh membuatku ikut merasakan terharu dan senang, hatiku terharu jika melihat sejarah bagaimana mereka bisa sampai ke sana. Jarakyang sangat jauh ribuan mil..jika di tempuh dengan pesawat 26 jam nonstop, bayangkan pada masa lalu yang di tempuh dengan kapal…?? Waktunya bisa mencapai 3 – 5 bulan kalau normal, bahkan saya pernah dengar dari salah satu orang tua di Lelydorp namanya mbah Rembang perjalanan kapal yang tersesat bisa mencapai 8 bulan bahkan lebih..aku juga maklum sih barangkali jaman dulu navigasi belum secanggih jaman sekarang, belum ada GPS.

Bisa kita bayangkan kalau terapung2 di kapal selama 8 bulan pasti mengerikan sekali karena jadi banyak masalah, baik itu makanan gak ada, air gak ada, penumpang sakit dll sehingga menurut mbah Rembang hampir separoh penumpang kapalnya mmeninggal di perjalanan dan harus dibuang ke laut.. sungguh mengenaskan.

Itulah sekelumit kisah masalampau, namun kalau dilihat orang jawa Suriname sekarang aku sungguh ikut senang,mereka rata – rata dalam keadaan sangat baik dan makmur, meski mereka juga kerja keras namun hasilnya sepadan bahkan sangat sepadan jika di bandingkan dengan di pulau jawa sendiri. Dilihat dari bagaimana mereka bisa menikmati hidupnya sungguh sangat berbeda dengan kita.

Meskipun Suriname bukan Negara maju namun kedepan mereka pasti akan menjadi Negara yang sangat makmur, sekarangpun rakyatnya sudah lumayan enakmendapatkan fasilitas asuransi kesehatan, pendidikan sangat murah sekali bahkan cenderung gratis, sehingga hidup mereka benar – benar tinggal meningkatkan kualitas saja seperti apa yang pernah saya tulis di tulisan yang lampau.

Kedepan suriname pasti akan lebih bisa memanjakan rakyatnya kalau pendidikan,infrastruktur, dan industry di tingkatkan dan pemanfaatan sumber daya alam yang optimal tanpa mengesampingkan ecology.

Coba bayangkan luas Negara Suriname 163.821 km2 dihuni hanya kurang lebih 500.000 orang, sementara pulau jawa 138.794 km2 lebih kecil dari suriname tetapi di huni 135.000.000 orang tidak termasuk yang di pulau Madura. Suriname masih 90% hutan belantara yang jarang sekali tersentuh manusia, penduduknya hamper semua tinggal di sisi utara terutama kota Paramaribo dan Nickery.

100 tahun lagipun suriname belum akan mencapai 10.000.000 jiwa jadi bisa sangat kita mengerti kalau kedepannya suriname pasti akan sangat bisa memakmurkan rakyatnya jika seperti yang saya tulis diatas di tambah pemerintah yang bersih.

Saat ini surinamemasih dikuasai segelintir orang, politik mereka masih dikuasai oleh tokoh – tokoh tua dan pemain lama, baik parlemen maupun eksekutivnya masih korupsi, tapi masih sedikit bisa dimaklumi mereka Negara yang baru merdeka tahun 1975 dan selanjut masih rebut – rebut perang saudara,jadi boleh dikatakana Suriname masih sangat Muda.

Untuk menggambarkan potensi suriname yang besar, mungkin begini… kalau saya tinggal di suriname boleh dikata saya tidak perlu mencari pekerjaan, memanfaatkan sumber alam saja pasti saya bisa makan, bahkan bisa berlebih. Di sana ikan di sungai masih sangat banyak, apalagi yang di hutan. Banyaksekali kebun mangkrak tanpa ditanami apa – apa, di biarkan begitu saja tetapi selalu dibersihkan, jadi malah membebani bukan malah menghasilkan. Kemakmuran mereka menyebabkan mereka agak sedikit malas mengerjakan hal – hal yang bukan keahliannya. Tenaga ahli masih sangat dihargai dan sangat kurang. Bekerja beberapa jam memotong rumput saja bisa untuk hidup beberapa hari.

Beras disana murah karena berlimpah dan malah mengekspor beras ke Negara tetangga, sayuran mahal padahal tanah disana masih sangat subur, harga 1 ikat kangkung sedang kira – kira 20.000 rupiah sementara banyak sekali kangkung di sungai tidak ada yang ngurusi.

Rumput gajah sangat banyaksekali tetapi jarang sekali orang pelihara sapi,kerbau ataupun kambing,semua import dari Negara tetangga Brasil. Yang aneh itu brasil mengimport rumput gajah dari Indonesia sangat banyak,sementara tetangga sebelah mereka Suriname sangat melimpah tetapi tidak ada yang ngurusi.

Tambang minyak di suriname baru saja di temukan yang di duga kandungan minyaknya besar, tetapi belum di eksplorasi, desas – desusnya sih menunggu pemerintahan yang bersih agar hasilnya dapat dinikmati rakyat banyak, investor dari Amirika kuatir kalau di eksplorasi sekarang paling banayka akan dinikmati oleh segelintir orang para penguasa.

Suriname sekarang juga menjadi tempat untuk mengahabiskan masa tua para pekerja belanda yang berasal dari Suriname, banyak sekali orang Suriname pada masa kemerdekaan memilih menjadi warga Negara Belanda sehingga sampai sekarang ketika masa pensiun tiba mereka kembali ke tanah kelahiran Suriname. Di suriname belum ada perumahan apalagi apartement, jadi para pekerja yang sudah pensiun harus membangun sendiri rumah mereka.

Kondisi saat ini orang jawa yang tinggal di Suriname rata – rata sangat makmur, satu keluarga bisa memeliki lebih dari 1 mobil, biasanya anak – anaknya kebagian  satu satu, bapak ibunya masing – masing juga punya satu, masih tambah lagi 1 truck kecil buat kekebun.. bagi orang Indonesiahalseperti itu sudah sangat berlebihan,tapi itulah kenyataannya kehidupan orang jawa Suriname. Banyaknya jumlah mobil bisa dilihat di downtown Paramaribo sudah macet lumayan parah..

Di suriname jalan – jalan masih kecil, high way belum sebagus kita,malah cenderung jelek,lampu traficlight hanya ada di perkotaan, itupun di pusat, kalau kota pinggiran lampu traficlight juga jarang sekali.

Sayang aku kenal Suriname sudah terlambat…andai aku masih muda pasti aku akan migrasi kesana, disana masih sangat leluasa ruang geraknya, pesaing masih sedikit,tempat masih sangat luas,kekayaan alam luar biasa melimpah..bagi teman – teman muda yang pingin tahu lebih banyak tentang Suriname saya terbuka dengan anda

Andai sudah kerja dan bisnis di Suriname pasti akan sangat mampu sering mengunjungi Indonesia untuk melepas kangen…bersambung